Pengertian Haji Plus
Haji Plus 2020 Sebelum kita menguraikan Ibadah haji dengan fasilitas haji plus 2020 ada baiknya kita mengenal dulu apa sih itu Haji Plus atau haji dengan faslitas plus ? Haji plus merupakan layanan keberangkatan haji menggunakan fasilitas yang lebih unggul dari fasilitas haji reguler.
Haji plus ini adalah istilah yang muncul dari masyarakat muslim Indonesia yang menggunakan fasilitas haji yang lebih. Fasilitas Haji Plus mulai digunakan pada tahun 2008 lalu, di Kementerian Agama resminya bernama Haji Khusus.
Dalam perjalanannya hingga hari ini, Istilah haji plus tidak hanya lagi mengacu ke Haji Khusus tapi juga mengarah ke Haji non Kuota yang meliputi : Haji Furada, Haji Visa Ziarah dan Haji Visa. Sekarang mari kita simak penjelasan haji plus 2020
Haji Plus 2020
Haji plus 2020 berarti keberangkatan haji pada tahun 2020 yang menggunakan layanan haji plus. Bagi yang ingin berangkat menggunakan fasilitas haji plus pada tahun 2020, ada baiknya Anda mengenal dan memahami 4 jenis haji plus ini sebelum melakukan pendaftaran :
Haji Khusus
- Waiting list / lama menunggu rata rata 4-6 Tahun
- Menggunakan visa haji
- Keberangkatan menggunakan seragam Haji atau seragam Travel
- Lama program sekitar 27-30 hari
- Keberangkatan di jamin oleh pemerintah
- Ada nomor porsi
- Fasilitas : Hotel minimal Bintang 4, apartement transit menjelang wukuf dan Tenda Ber AC di Arafah & Mina
- Status : Kuota Pemerintah (Resmi)
- Total Biaya untuk standar pemerintah hanya 8.000 USD, namun untuk kenyamanan biasanya travel penyelenggara menetapkan biaya bervariasi mulai 8.000 – 15.000 USD (125.000.000 – 210.000.000) biaya total mengikuti fasilitas yang diguanakan oleh travel.
Haji Furada
- Haji Furada Diselenggarakan oleh Travel Penyelenggara Haji Khusus dan di awasi oleh pemerintah
- Tidak ada daftar tunggu
- Menggunakan visa haji, namun visanya biasanya keluar di akhir zulkaidah atau awal zulhijjah.
- Keberangkatan boleh menggunakan seragam Haji atau seragam Travel
- Lama program sekitar 27-30 hari
- Keberangkatan diluar jaminan pemerintah, dan biasanya menjelang wukuf baru berangkat.
- Tidak ada nomor porsi
- Fasilitas : Hotel minimal Bintang 4, apartement transit menjelang wukuf dan Tenda Ber AC di Arafah & Mina
- Status : Non Kuota (tidak resmi)
- Total Biaya mulai 15.000 USD atau sekitar 220.000.000, bisa juga mencapai 20.000 USD tergantung fasilitas travel.
Haji Visa Bisniss (Tijari)
- Diselenggarakan oleh Travel
- Tidak ada daftar tunggu
- Menggunakan visa tijari (visa niaga) dan visa ziarah, biasanya visanya keluar lebih cepat, bahkan dibulan syaban (sebelum ramadhan) biasanya sudah keluar visa.
- Keberangkatan tidak menggunakan seragam, jamaah menggunakan pakaian biasa, layaknya orang yang akan pergi berbisnis.
- Lama program sekitar 27-30 hari
- Keberangkatan tidak dijamin oleh pemerintah, dan biasanya berangkat lebih awal, biasanya di pertengahan hingga akhir zulqaidah
- Tidak ada nomor porsi
- Fasilitas : Hotel minimal Bintang 4, untuk di arafah dan mina tergantung oleh travel penyelenggaranya boleh pakai tenda, boleh juga tidak. Namun biasanya jika travel tersebut memberangkatkan haji khusus, biasanya akan digabung di tenda haji khusus saat berada di Arafah dan Mina.
- Status : Non Kuota (tidak resmi)
- Total Biaya sekitar 145.000.000 – 200.000.000
Haji Visa Amil
- Diselenggarakan oleh Travel
- Tidak ada daftar tunggu
- Menggunakan visa Amil/Amilah Musim (Visa Tenaga Kerja Musiman), biasanya visanya keluar lebih cepat, bahkan dibulan syaban (sebelum ramadhan) biasnya sudah keluar.
- Keberangkatan tidak menggunakan seragam, jamaah menggunakan pakaian biasa, layaknya orang yang akan berangkat sebagai TKI
- Lama program sekitar 27-30 hari
- Keberangkatan tidak dijamin oleh pemerintah, dan biasanya berangkat lebih awal, biasanya di pertengahan hingga akhir zulqaidah
- Tidak ada nomor porsi
- Fasilitas : Hotel minimal Bintang 4, untuk di arafah dan mina tergantung oleh travel penyelenggaranya boleh pakai tenda, boleh juga tidak. Namun biasanya jika travel tersebut memberangkatkan haji khusus, biasanya akan digabung di tenda haji khusus saat berada di Arafah dan Mina.
- Status : Non Kuota (Tidak resmi)
- Total Biaya sekitar 135.000.000 – 175.000.000
Untuk melengkapi perbandingan kita, saya menguraikan juga Haji Reguler atau fasilitas haji yang dikelola langsung oleh pemerintah
Haji Reguler
- Waiting list / lama menunggu rata rata 25 Tahun Perkabupaten Kota
- Menggunakan visa haji
- Keberangkatan menggunakan seragam Haji
- Lama program sekitar 40 hari
- Keberangkatan di jamin oleh pemerintah
- Ada nomor porsi
Fasilitas : Hotel minimal Bintang 3 atau apartement - Tenda di Arafah & Mina
Status : Kuota Pemerintah (Resmi) - Total Biaya untuk standar pemerintah 35.000.000, namun
Itulah perbandingan beberapa jalur berangkat haji yang digunakan oleh masyarakan muslim Indonesia, Jadi jika Bapak & Ibu ingin daftar haji melalui salah satu alternatif di atas silahkan pertimbangkan dengan matang. Jika usia masih muda ataupun dana terbatas bisa menggunakan Haji reguler, namun jika usia sudah di atas 50 tahun sebaiknya menggunakan Haji Khusus (haji plus 2020 yang kuotanya resmi, hanya menunggu 4-6 tahun dan diizinkan oleh pemerintah). Adapun jika ingin menggunakan jalur lainnya; Haji furada, Haji Bisniss dan Haji Visa Amil yang tidak ada jaminan dari pemerintah maka Bapak Ibu harus siap mental yang kuat dan dana yang banyak.
Cara Mendaftar Haji Plus 2020
Untuk Mendaftar Haji Plus 2020 yang resmi (Haji Khusus) langkah langkahnya adalah sebagai berikut :
- Mendatangi Kantor Travel Penyelenggara Haji Khusus
- Mengisi Formulir Pendaftaran
- Membayar Setoran Awal Untuk Mendapatkan Porsi Haji
- Menyetor Dokumen Berupa :
- Foto Copy KTP dan Foto Copy Kartu Keluarga masing masing 3 Lembar
- Foto Copy Ijazah / Buku Nikah / Akte Lahir 3 lembar
- Pas Foto Warna ukuran 3×4 sebanyak 15 lembar dan Ukuran 4×6 sebanyak 10 lembar, Pas foto latar putih dengan pakaian dan jilbab bagi wanita warna kontras, disarankan warna biru, merah, hijau, cokelat.
Cara pembayaran
Pembayaran atau setoran biaya haji plus terbagia 2, yaitu:
- Setoran awal untuk mendapatkan nomor porsi
- Setoran pelunasan pada tahun keberangkatan
Setelah calon jamaah melakukan pendaftaran dan menyetor setoran awal akan terbit BPIH yang berisi data, nomor porsi dan jumlah setoran jamaah. Selanjutnya Calon jamaah menunggu waktu keberangkatan kurang lebih 5-6 tahun lamanya.
Waktu tunggu relatif lebih singkat dibanding haji reguler yang sudah mencapai 34 tahun, atau kalau dirata ratakan setiap kabupaten kota waiting list atau daftar tunggunya sudah mencapai rata rata 25 tahun. Tertinggi di Kabupaten Wajo, Bone, Sidenreng Rappang Sulawesi Selatan yang mencapai 34 tahun.