Pengertian Visa Progresif Umroh
Visa Progresif Umroh merupakan pembayaran visa umroh yang ditagihkan karena sesorang akan berangkat umroh dalam kurun waktu 3 tahun hijriyah sejak keberangkatannya yang terkahir. Besarannya adalah 2000 real Saudi atau sekitar Rp. 7.500.000 sampai Rp. 8.000.000, tergantung kurs mata uang real terhadap mata uang rupiah.
Misalnya jika Anda berangkat umroh pada Rabiul Awaal 1440 H yang lalu, maka kemungkinan besar terbebas dari biaya visa progresif adalah di bulan rabiul akhir 1443 H. Jadi perhitungannya bukan berdasarkan tahun masehi. Untuk mengecek bulan hijriyah keberangkatan Anda yang lalu, silahkan lihat di visa umroh Anda.
Untuk mengetahui apakah seseorang terkena visa progresif atau tidak, Pemerintah arab saudi telah menyiapkan form untuk diisi di sini, web kementerin haji Arab Saudi , Silahkan masuk di web tersebut kemudian isi data yang diminta. Waktu yang tepat untuk mengcek lewat form tersebut adalah sekitar 35 hari sebelum keberangkatan Anda.
Cara mengecek Visa progresif
Pada kolom nationality seperti gambar di atas silahkan pilih Indonesia, pada kolom pasport number silahkan ketikkan nomor paspor anda tanpa spasi dan dimulai dengan huruf. Selanjutnya ketikkan image kode dan Klik Submit. Lalu tunggu hasilnya.
Jika muncul kalimat seperti ini “Not required to make payment for Umrah Visa“ berati Anda bebas dari visa progresif, tapi jika muncul kalimat yang didalamnya ada angka 2000 Sar, maka Anda perlu membayar visa progresif jika berangkat umroh dalam waktu dekat.
Cara Terbebas dari Visa Progresif
Masyarakat Indonesia sepertinya tidak pernah kehabisan akal, selalu ada cara untuk terbebas dari visa progresif saat hendak melaksanakan ibadah umroh, beberapa cara yang sering digunakan adalah sebagai berikut:
- Tidak berangkat umroh dulu dalam kurung waktu 3 tahun hijriyah sejak keberangkatan yang terakhir, cara ini memerlukan kesabaran.
- Jika paspor Anda sudah dekat habis masa berlakunya, maka sebaiknya tunggu masa expirenya kemudian urus paspor baru. Bagi yang berangkat umroh menggunakan paspor berbeda dengan keberangkatan yang terkahir maka tidak akan kena visa progresif, karena yang dideteksi adalah nomor paspor.
- Berangkat umroh dengan menggunakan visa transit, namun kekurangannya Anda tidak boleh tinggal lebih dari 24 jam di Arab Saudi.
- Mengganti paspor meskipun masih lama expirenya, meskipun ini bukan cara yang tepat tapi cara inilah yang paling banyak digunakan oleh muslim Indonesia yang ingin menghindari visa progresif.
Itulah cara mengecek visa progresif. Jika anda berniat daftar umroh bisa melalui Pakem Tours, Travel Umroh dan Haji Plus resmi dan berpengalaman serta dipercaya sejak 1996.